Wali kota Bitung Hadiri Kegiatan GNPIP Bank Indonesia di Manado

BITUNG - Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri  M.M  mengikuti Kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi, Maluku dan Papua Oleh Bank Indonesia  di Ballroom Sintesa Peninsula Manado. (Senin (03/10/2022).

Baca juga: Kirab Merah Putih, Kapolri: Jaga Semangat Persatuan untuk Menuju Indonesia Emas 2045

Deputi Bank Indonesia, Aida S Budiman dalam kegiatan menjelaskan Gerakan Nasional Pengendaian Inflasi Pangan adalah tindak lanjut dari arahan Presiden yaitu untuk menjaga perekonomian, dari ketidakpastian global.

Semua indikator didalam negeri yang dipantau, kata Aida  seperti pertumbuhan perekonomian, sektor eksternal, serta UMKM masih berjalan dengan baik. Inflasi Provinsi Sulawesi utara, masih dibawah 4?n semoga tetap terjaga.

Baca juga: Luar Biasa, Ratusan Pelaku UMKM Lokal Siap Warnai FPSL 2022.

Kami melihat kedepanya Tekanan inflasi masih terus berlanjut serta harga pangan dan energi masih mengalami peningkatan. Untuk  itulah kenapa GNPIP penting kata Aida Budiman adalah agar Indonesia dapat terus mengembangkan ekonomi menuju Indonesia maju, harga pangan terkendali dan rakyat sejahtera.

" GNPIP sendiri sudah dilakukan di 32 kantor perwakilan dan akan terus berlanjut di 46 kantor perwakilan Bank Indonesia." Terangnya

Baca juga: Gabungan TNI Polri, Dishub dan Satpol PP Apel Persiapan Pengamanan Malam Penutupan FPSL 2022

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey  dalam sambutanya mengatakan bahwa apa yang sudah disampaikan dalam GNPIP ini agar dapat terlaksana dengan baik didaerah Sulawesi, Maluku dan Papua.

" Kita bersyukur bahwa sebagian negara-negara besar dunia tingkat inflasinya mencapai 10% namun untuk daerah Sulawesi Utara sendiri masih diangka 4% ini tidak lepas dari pekerjaan bersama kita, Sinergitas Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang selama ini bekerja bersama-sama serta peran perbankan di Sulawesi Utara yang mensupport kegiatan ekonomi demi menjaga inflasi." Tukas Olly 

Baca juga: Bawa Air dan Tanah, Utusan Kraton Kasunanan Surakarta Datang ke Padepokan SH Terate di Madiun

Melanjutkan, Gubernur Olly mengungkapkan bahwa Dampaknya dirasakan, pertumbuhan ekonomi masih baik walaupun secara global ekonomi melemah.

" Saya yakin, kita bisa mencapai 6% diakhir tahun ini karena semester kedua kemaren pertumbuhan ekonomi kita adalah 5, 9%."' tegasnya.

Baca juga: Patroli Bakamla Amankan Event Mancing LNSIFC 2022

Dalam rangka pengendalian Inflasi nasional 2022, tambah  Gubernur Olly,   Presiden mengarahkan perlunya mengedepankan sinergi dan komitmen bersama antara Tim pengendali inflasi Pusat dan Daerah.

" Untuk itu kepada masyarakat Sulawesi Utara, agar terus menjalankan gerakan,   Marijo bakobong, memanfaatkan lahan-lahan pertanian yang ada untuk ketahanan pangan daerah, " Ujarnya mengakiri

Hadir dalam kegiatan,   Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, S.E; Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ibu Aida S Budiman,   Forkopimda Sulawesi Utara, Bupati serta Walikota Se-Sulawesi Utara.  (AH)